Pengenalan Kelitbangan PUPR - Lentera CPNS

Pengenalan Kelitbangan Bidang Jalan dan Jembatan merupakan kegiatan bagi para Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Tahun 2017 yang wajib diikuti sebagai salah satu syarat kelulusan. Kegiatan tersebut diselenggarakan selama 42 hari kerja, untuk yang mengambil jafung teknik jalan dan jembatan, maka diarahkan ke Pusat Litbang Jalan dan Jembatan (Pusjatan), untuk yang jafung teknik pengairan ke Pusat Litbang Sumber Daya Air (PUSAIR), dan selebihnya di Pusat Litbang Pemukiman (PUSKIM) Kementerian PUPR yang berlokasi di Kota Bandung. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah CPNS Kementerian PUPR dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman langsung serta mampu beradaptasi mengenai kondisi lingkungan kerja di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Selain itu CPNS Kementerian PUPR dituntut untuk mendalami topik khusus, dan untuk teknik jalan dan jembatan diharapkan memberikan ide konsep terkait dengan kegiatan penelitan serta pengembangan jalan dan jembatan.

Gedung Carro Pusjatan

Dalam agenda kelitbangan CPNS mengikuti jam kelas dan jam praktikum sesuai Balai Litbang, yaitu:

1. Balai Litbang Perkerasan Jalan, mempelajari tentang Aspal, Campuran Aspal, Agregat, Preservasi Perkerasan Jalan, Praktek Lapangan (Pengujian Core Drill, Pengujian Sandcone, Pengujian Dynamic Cone Penetrometer (DCP), Pengukuran Falling Weight Deflectometer (FWD), Pengukuran Light Weight Deflectometer (LWD), dan Pengukuran Road Measurement Acquisition System (ROMDAS)). 

2. Balai Litbang Struktur Jembatan, mempelajari tentang Teknologi Jembatan, Teknologi Bahan konstruksi, Pemeriksaan Detil Visual Jembatan, Pemeriksaan Khusus Jembatan, Praktek Campuran Beton (pengujian kuat tekan beton, pengujian kuat lentur beton dengan 2 titik pembebanan, beton SCC, pengujian beton normal, pengujian bantalan karet). 

3. Balai Litbang Geoteknik Jalan, mempelajari tentang Teknologi Jalan di Atas Tanah Lunak, Pengujian Tanah (pengujian kadar air, pengujian berat jenis, pengujian berat isi, pengujian Attenberg Limit, pengujian analisa saringan dan hidrometer, pengujian kuat tekan bebeas), Praktikum Konsistensi dan Deskripsi Tanah Destruktif (sondir dan metode bor tangan), Pengujian Lapangan Geolistrik dan Georadar serta Penanganan Lereng. 

4. Balai Litbang Sistem dan Teknik Lalu Lintas, mempelajari tentang Sistem Manajemen Drainase Jalan, Keselamatan Jalan, Manajemen Lalu Lintas dan Pengukuran Beban Gandar.