Pelatihan Dasar (Part 3) - Lentera CPNS

Pada part 3 kali ini, penulis akan sedikit mengulas tentang Kelas B Surabaya, Balai Diklat VI Surabaya. Seperti yang telah dibahas pada tulisan sebelumnya, dengan jumlah CPNS yang nyaris seribu orang, maka Kementerian membagi ke dalam 4 Batch, mulai dari saat Bela Negara. Selanjutnya kembali dibagi menjadi 4 lokasi Latsar, terdiri dari Balai Diklat Jakarta, Bandung, Jogja, dan Surabaya. Untuk masing-masing balai juga kembali dipisahkan menjadi 2 kelas, yaitu Kelas A dan Kelas B, dengan masing-masing jumlah CPNS sekitar 78 hingga 80 orang untuk Batch 1.

Kelas B, bersama Ka Balai, Pelatih, dan WI

Setiap kelas pastinya memiliki Ketua Kelas, kebetulan yang menjadi Ketua Kelas B adalah ketua rombongan CPNS yang berangkat dengan Kereta Api, terpilih secara "aklamasi" tanpa ada proses pemilihan. Terpilihlah saudara At-thur R, sebagai Ketua Kelas. Di bawah kepemimpinannya, mungkin Kelas B menjadi kelas yang memiliki dinamika yang sangat unik, namun tetap menjadi perhatian dari Para WI dan Panitia karena hampir semua anggota dari Kelas B sedikit "hiperaktif".

At-Thur

Kelas B dengan Pakaian Bela Negara

Beberapa kegiatan seperti turnamen tenis meja (putra dan putri), diprakarsai oleh Doni IP, turnamen voli oleh Ka.Balai dan perwakilan tiap kelas, serta beberapa agenda lainnya, pastilah mengikutsertakan kelas B sebagai panitia ataupun penanggung jawab. Di balik kesibukan dalam mengikuti kegiatan utama yaitu latsar, baik dari kegiatan pagi hingga kegiatan lainnya, pastilah memiliki cerita/kenangan tersendiri bagi setiap CPNS dari Kelas B. 

Beberapa kegiatan tak terduga lainnya adalah, membuat kejutan ulang tahun bagi yang ultah pada masa latsar. Hal ini dapat mudah diketahui karena masing-masing CPNS sudah mengantongi NIP, sehingga teman-teman lain dapat mengetahui kapan yang bersangkutan akan ulang tahun. 

Cerita senang, sedih, suka, duka, marah, benci, iri, canda, tawa, dan semua sifat manusia ada dan terjadi selama di Latsar Surabaya. Hingga saat ini (walau terpisah karena OJT lanjutan dan penugasan ke lombok), kelas B Surabaya masih tetap menjalin komunikasi yang baik di grup WA. Semoga Kelas B Surabaya tetap solid.