Sebagai Insinyur Sipil yang menjalani profesi sebagai Desainer atau perencana jalan tentulah memerlukan dasar dalam menentukan tebal perkerasan yang akan direncanakan. Dengan hadirnya Manual Desain Perkerasan (MDP) oleh Bina Marga dapat dijadikan guidance dalam menyusun perencanaan perkerasan jalan.
Ringkasan Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 - Divisi 10
Divisi 10. Pekerjaan Pemeliharaan Kinerja
Seksi 10.1 Pemeliharaan Kinerja Jalan
1) Umum
Pekerjaan yang tercakup dalam Seksi ini harus meliputi pekerjaan pemeliharaan kinerja jalan untuk menjamin agar perkerasan jalan, bahu jalan, sistem drainase, bangunan pelengkap jalan dan perlengkapan jalan selalu dipelihara setiap saat dan dalam kondisi pelayanan yang mantap berdasarkan kinerja yang disyaratkan. Pekerjaan ini juga untuk mencegah kerusakan yang lebih besar dengan memelihara atau memperbaiki kerusakan perkerasan dan bahu jalan seperti menutup celah/retak permukaan (sealing), penambalan lubang-lubang (patching), perataan setempat (spot leveling), perbaikan tepi perkerasan, pelaburan aspal, perbaikan retak, perbaikan permukaan yang bergelombang atau keriting (corrugations), dan meratakan alur (rutting) yang dalam untuk mempertahankan lereng melintang jalan yang standar.
Pada saat penawaran, Penyedia Jasa harus dianggap telah melakukan pemeriksaan di lapangan dengan teliti selama periode penawaran dan telah mengetahui kondisi aktual di lapangan dengan memperhitungkan volume lalu lintas, kekuatan sisa perkerasan eksisting, kondisi cuaca, tingkat kerusakan perkerasan, bahu jalan, tanaman di rumija, sistem drainase termasuk pembersihan yang diperlukan, kerusakan bangunan pelengkap lainnya, kondisi perambuan, marka jalan, dan perlengkapan jalan lainnya untuk keselamatan pengguna jalan.
Penyedia Jasa harus menyiapkan rencana kerja yang sekurang-kurangnya meliputi metode dan tahapan pelaksanaan pekerjaan, kebutuhan kuantitas bahan, kebutuhan jenis peralatan, jumlah tenaga kerja, pengaturan lalu-lintas, pengendalian mutu pekerjaan dan kemungkinan masalah-masalah yang timbul dalam pelaksanaan. Pemeliharaan kinerja jalan yang menggunakan peralatan sederhana harus dilaksanakan melalui padat karya antara lain pekerjaan pemeliharaan Drainase, Bangunan Pelengkap Jalan, Perlengkapan Jalan, Pengendalian Tanaman dan Pengecatan Kerb/Median.
Kegiatan Pemeliharaan Kinerja Jalan harus segera dimulai setelah Tanggal Mulai Kerja selama Masa Pelaksanaan guna mencegah setiap kerusakan lebih lanjut pada jalan dan/atau bangunan pelengkap jalan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menjamin agar jalan termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya dapat digunakan dan berfungsi dengan baik dan selalu dalam kondisi pelayanan yang mantap dan memenuhi Indikator Kinerja Jalan sebagaimana disyaratkan dalam Pasal 10.1.4 dari Spesifikasi ini.
Ringkasan Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 - Divisi 9
Divisi 9. Pekerjaan Harian
Seksi 9.1 Pekerjaan Harian dan Pekerjaan Lain-lain
1) Umum
Pekerjaan ini mencakup kegiatan yang disetujui oleh Pengawas Pekerjaan yang semula tidak diperkirakan atau disediakan dalam Daftar Kuantitas tetapi diperlukan selama pelaksanaan pekerjaan untuk penyelesaian Pekerjaan yang memenuhi ketentuan. Kegiatan yang dilaksanakan menurut Pekerjaan Harian dapat terdiri dari pekerjaan jenis apapun sebagaimana yang ditunjukkan atau diperintahkan oleh Pengawas Pekerjaan, dan dapat mencakup pekerjaan tambahan dari drainase, galian, timbunan, stabilisasi, pengujian, pengembalian (restitution) perkerasan eksisting ke bentuk semula, pelapisan ulang, struktur atau pekerjaan lainnya.
Ringkasan Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 - Divisi 8 (Bagian 2)
Divisi 8. REHABILITASI JEMBATAN (Bagian 2)
Seksi 8.8 Perbaikan dan Penggantian Elemen Baja
Pekerjaan perbaikan dan penggantian elemen baja dalam seksi ini mencakup struktur rangka baja dan bagian baja dari struktur komposit yang dilaksanakan sesuai yang ditetapkan oleh pengawas pekerjaan. Pekerjaan terdiri dari pekerjaan pemotongan, penyambungan, pelurusan kembali struktur baja dan pekerjaan perbaikan elemen baja yang mengalami kerusakan akibat karat atau yang lain sebagainya. Pemotongan dan penyambungan kembali dengan baja yang baru dapat dilaksanakan dengan menggunakan las dan sambungan baut.
Ringkasan Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 - Divisi 8 (Bagian 1)
Divisi 8. REHABILITASI JEMBATAN (Bagian 1)
Seksi 8.1 Perbaikan Retak Dengan Bahan Epoksi
1) Umum
Pekerjaan perbaikan retak ini yaitu untuk mengembalikan kondisi retak structural pada beton menjadi satu kesatuan kembali dan berfungsi sebagaimana mestinya. Perbaikan retak diakibatkan karena retak susut, penurunan struktur, beban berlebih atau beban kejut yang berlebihan yang mengakibatkan retak lentur, Tarik atau geser. Lebar retak dalam seksi ini yaitu lebih dari 0,15 mm dan maks 1 mm, perbaikan retak tidak dapat digunakan untuk struktur beton yang telah mengalami kebocoran dan retak yang bergerak.
Ringkasan Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 - Divisi 7
Divisi 7. STRUKTUR
Seksi 7.1 Beton Dan Beton Kinerja Tinggi
1) Umum
Pekerjaan yang diatur dalam seksi ini harus mencakup pelaksanaan seluruh struktur beton bertulang, beton tanpa tulangan, beton memadat sendiri (self compacting concrete, SCC), beton bervolume besar (mass concrete), beton pratekan, beton pracetak dan beton untuk struktur baja komposit, sesuai dengan spesifikasi dan Gambar atau sebagaimana yang disetujui oleh Pengawas Pekerjaan.
Ringkasan Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 - Divisi 6
Divisi 6 Perkerasan Aspal
Seksi 6.1 Lapis Resap Pengikat dan Lapis Perekat
1) Umum
Pekerjaan ini harus mencakup penyediaan dan penghamparan bahan aspal pada permukaan yang telah disiapkan sebelumnya untuk pemasangan lapisan beraspal berikutnya. Lapis Resap Pengikat harus dihampar di atas permukaan fondasi tanpa bahan pengikat Lapis Fondasi Agregat, sedangkan Lapis Perekat harus dihampar di atas permukaan berbahan pengikat (seperti : Lapis Penetrasi Macadam, Laston, Lataston, Lapis Fondasi Semen Tanah, Lapis Fondasi Agregat Semen, Roller Compacted Concrete (RCC), Perkerasan Beton Semen, dll).
Subscribe to:
Posts (Atom)